STUDENT
CENTERED LEARNING
DANIMPLIKASINYA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN
ABSTRACT
Berpusat
pada siswa belajar adalah sebuah pendekatan pendidikan yang berfokus pada
kebutuhan siswa. Siswa diminta untuk menjadi lebih aktif dan bertanggung jawab
sendiri belajar. Konsep pembelajaran siswa yang berpusat pada tumbuh subur
karena pemahaman yang berkembang tentang bagaimana siswa benar-benar belajar.
Ini adalah paradigma pergeseran dari pembelajaran konvensional yang berpusat
pada peran guru. Artikel ini membahas implikasi dari mahasiswa yang berpusat
pada siswa pada aspek pengembangan kurikulum, strategi pembelajaran, peran guru
dan siswa, lingkungan belajar, dan pengukuran prestasi siswa. Dampak dari
pendekatan tatap muka belajar serta pembelajaran jarak jauh juga dibahas.
STUDENT-CENTERED LEARNING
Proses
pembelajaran secara konvensional
menempatkan guru atau dosen sebagai sumber belajar yang mengajarkan
pengetahuan dan keterampilan kepada siswa atau mahasiswa. Perkembangan penelitian mengenai bagaimana
seseorang belajar mempengaruhi proses
pembelajaran konvensional yang menempatk an guru sebagai pusat belajar. Kunci
perubahan tersebut terdapat pada pemikiran bahwa siswa secara aktif membentuk
pengetahuannya sendiri, yang dikenal sebagai pemikiran konstruktivisme. Pendekatan konstruktivisme tersebut dalam
implementasinya melahirkan pendekatan Student Centered Learning (SCL) yaitu pembelajaran yang berpusat pada
siswa.
Walaupun
pendekatan SCL telah muncul sejak lama,
penerapannya pada kegiatan belajar mengajar yang sesungguhnya terjadi
secara berangsur-angsur. Di Indonesia SCL masih menjadi topik yang populer pada
saat ini terutama di kalangan pembelajaran tatap muka yang ditandai dengan
muncul dan ramainya permintaan diskusi, cera mah, dan pelatihan tentang SCL.
Diskusi di dalam jaringan internet dalam bentuk
mailing list ataupun blog di kalangan pengajar juga banyak memuat perbincangan tersebut. Perguruan
tinggi , baik negeri maupun swasta banyak menggunakan istilah SCL sebagai alat
promosi meningkatkan daya jual. Karena
popularitasnya maka perlu adanya penelaahan yang rinci tentang apa dan
bagaimana SCL dan bagaimana implikasi
penerapannya dalam kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka maupun jarak jauh. Pembahasan dalam artikel ini selanjutnya
menggunakan istilah guru dan siswa dalam
pengertian secara umum. Guru juga meliputi dosen perguruan tinggi,
demikian pula siswa mencakup juga mahasiswa.
Selengkapnya klik DOWNLOAD
Post by indodetik
Sumber : Google.com
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.