.comment-content a {display: none;}
Info
|
Profil G+ Profil Facebook Profil twitter profil Youtube rss feed
Home » » Student Centered Learning Dan Implikasinya Terhadap Proses Pembelajaran

Student Centered Learning Dan Implikasinya Terhadap Proses Pembelajaran



STUDENT CENTERED LEARNING
DANIMPLIKASINYA TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN

ABSTRACT

Berpusat pada siswa belajar adalah sebuah pendekatan pendidikan yang berfokus pada kebutuhan siswa. Siswa diminta untuk menjadi lebih aktif dan bertanggung jawab sendiri belajar. Konsep pembelajaran siswa yang berpusat pada tumbuh subur karena pemahaman yang berkembang tentang bagaimana siswa benar-benar belajar. Ini adalah paradigma pergeseran dari pembelajaran konvensional yang berpusat pada peran guru. Artikel ini membahas implikasi dari mahasiswa yang berpusat pada siswa pada aspek pengembangan kurikulum, strategi pembelajaran, peran guru dan siswa, lingkungan belajar, dan pengukuran prestasi siswa. Dampak dari pendekatan tatap muka belajar serta pembelajaran jarak jauh juga dibahas.

STUDENT-CENTERED LEARNING
Proses pembelajaran secara konvensional  menempatkan guru atau dosen sebagai sumber belajar yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa atau mahasiswa.  Perkembangan penelitian mengenai bagaimana seseorang belajar  mempengaruhi proses pembelajaran konvensional yang menempatk an guru sebagai pusat belajar. Kunci perubahan tersebut terdapat pada pemikiran bahwa siswa secara aktif membentuk pengetahuannya sendiri, yang dikenal sebagai pemikiran konstruktivisme.  Pendekatan konstruktivisme tersebut dalam implementasinya melahirkan pendekatan Student Centered Learning  (SCL) yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Walaupun pendekatan SCL telah muncul sejak lama,  penerapannya pada kegiatan belajar mengajar yang sesungguhnya terjadi secara berangsur-angsur. Di Indonesia SCL masih menjadi topik yang populer pada saat ini terutama di kalangan pembelajaran tatap muka yang ditandai dengan muncul dan ramainya permintaan diskusi, cera mah, dan pelatihan tentang SCL. Diskusi di dalam jaringan internet dalam bentuk  mailing list  ataupun  blog di kalangan pengajar juga banyak memuat perbincangan tersebut. Perguruan tinggi , baik negeri maupun swasta banyak menggunakan istilah SCL sebagai alat promosi meningkatkan daya jual. Karena  popularitasnya maka perlu adanya penelaahan yang rinci tentang apa dan bagaimana  SCL dan bagaimana implikasi penerapannya dalam kegiatan belajar mengajar, baik secara  tatap muka maupun jarak jauh.  Pembahasan dalam artikel ini selanjutnya menggunakan istilah guru dan siswa dalam  pengertian secara umum. Guru juga meliputi dosen perguruan tinggi, demikian pula siswa mencakup juga mahasiswa.

Selengkapnya klik DOWNLOAD

Post by indodetik
Sumber : Google.com

\iklan
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments

Post a Comment

Next Back Home