Dalam menjalani hubungan dengan perbedaan usia belasan tahun. Meskipun usianya yang sudah matang,tapi masih belum memiliki bekal apapun untuk masuk ke jenjang pernikahan. Tak punya rumah atau tabungan. Redaksi jadi khawatir apa nanti kami bisa melalui hubungan rumah tangga bila tidak ada persiapan secara dini?
Bagaimana dengan
hubungan ini? Apa yang di lakukan?
Menikah memang
perlu persiapan. Rumah, mobil, tabungan, investasi, dll adalah modal yang bisa
menenangkan. Di sisi lain, kebaikan dan kesetiaan juga memberikan kenyamanan.
Dalam kematangan
usia, seorang pria memang diharapkan memiliki kesiapan dalam melanjutkan hidup
(khususnya dalam pernikahan). Tapi tentu nilai-nilai cinta tentu tidak
bisa begitu saja disamakan dengan kemampuan materi. kalau mau menikah sebaiknya
lihat dulu Apakah pasangan kita serius dan ada niat yang sungguh-sungguh dalam
mempersiapkan masa depan?
Apakah ada usaha
keras dan cerdas darinya untuk memberikan kenyamanan di dalam hidup setelah
menikah?
Kesungguhan niat
serta keras dan cerdasnya usaha bisa menjadi modal awal untuk menentukan sikap
sekaligus memprediksi akan seperti apa masa depan yang akan dijalani bersamanya
dalam pernikahan nanti.
Apabila yakin akan hal ini, ditambah dengan kebaikan dan kesetiaannya, maka yang perlu lakukan adalah memberikan dukungan dan semangat agar dia bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Persiapan terbaik dalam pernikahan adalah keyakinan akan karakter pasangan yang bisa menghebatkan masa depan.
Coba gunakan logika (bukan hanya cinta) untuk melihat karakter dia sebenarnya. Mungkin ada alasan tertentu baginya untuk menunda membeli rumah atau mungkin ada investasi yang sedang dilakukannya sehingga tidak fokus pada tabungan. Lalu bicarakan rencana-rencananya, setelah masuk dalam kehidupan pernikahan nanti.
Apabila yakin akan hal ini, ditambah dengan kebaikan dan kesetiaannya, maka yang perlu lakukan adalah memberikan dukungan dan semangat agar dia bisa memberikan yang terbaik untuk keluarga.
Persiapan terbaik dalam pernikahan adalah keyakinan akan karakter pasangan yang bisa menghebatkan masa depan.
Coba gunakan logika (bukan hanya cinta) untuk melihat karakter dia sebenarnya. Mungkin ada alasan tertentu baginya untuk menunda membeli rumah atau mungkin ada investasi yang sedang dilakukannya sehingga tidak fokus pada tabungan. Lalu bicarakan rencana-rencananya, setelah masuk dalam kehidupan pernikahan nanti.
post by indodetik
Oleh Hibram dunar http://id.she.yahoo.com/blogs/author/hilbram-dunar/
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.