.comment-content a {display: none;}
Info
|
Profil G+ Profil Facebook Profil twitter profil Youtube rss feed
Home » , , » Apple Menuntut agar Samsung tidak lagi Menjual Produk di Amerika

Apple Menuntut agar Samsung tidak lagi Menjual Produk di Amerika



Di awal minggu ini, Nokia melakukan sebuah langkah yang bisa dibilang mengejutkan. Perusahaan asal Finlandia tersebut secara terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Apple dan berperang melawan Samsung.

Seperti yang dilansir oleh Reuters (6/3), dukungan ini disampaikan secara langsung kepada Pengadilan Banding tingkat federal Amerika Serikat. Dalam dukungannya tersebut, Nokia meminta pihak pengadilan untuk mempertimbangkan lagi hasil sidang terakhir yang menyatakan bahwa Samsung tidak bersalah.

Sebagai pengingat, pada akhir tahun kemarin, Apple mengajukan tuntutan agar Samsung tidak lagi menjual produk-produk mereka di Amerika Serikat mengingat banyaknya pelanggaran paten yang dilanggar. Namun, Hakim Lucy Koh berpendapat lain dan menganggap 26 produk Samsung yang diperkarakan masih boleh beredar di AS.

Rupanya keputusan ini pun tidak bisa diterima oleh pihak Apple. Perusahaan asal Cupertino ini menganggap bahwa undang-undang paten digunakan untuk mengawal perkembangan teknologi demi keuntungan manusia. Selain itu, undang-undang ini juga harus menutup celah bagi produk apapun yang mencoba melanggar paten tersebut.

Senada dengan pemikiran Apple, maka Nokia pun turut mendukung langkah yang diambil perusahaan yang dipimpin Tim Cook tersebut. Hal ini dikarenakan Nokia sebagai pemegang hak paten juga memiliki kepentingan yang sama jika hal seperti ini terjadi.

Sebelumnya, Nokia dan Apple sendiri pernah menjadi musuh juga gara-gara paten. Pada saat itu, Apple akhirnya bersedia membayar sejumlah uang sehingga masalahnya dengan Nokia berakhir.

Sumber: The Verge, Mac Rumors, Reuters

\iklan
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments

Post a Comment

Next Back Home