.comment-content a {display: none;}
Info
|
Profil G+ Profil Facebook Profil twitter profil Youtube rss feed
Home » , » Motor buatan Indonesia tidak laku di luar negeri

Motor buatan Indonesia tidak laku di luar negeri



Kinerja kinclong di pasar dalam negeri yang mencapai penjualan 8,01 juta unit sepeda motor di 2011 dan penjualan di 2012 mencapai 7,3 juta unit. Ternyata tidak diikuti oleh penjualan yang memuaskan di luar negeri.

Industri motor dalam negeri seolah melempem saat produknya di ekspor ke luar negeri. Penjualan produk motor khas Indonesia di pasar luar negeri terutama untuk tipe bebek dan skutik mengalami stagnasi.

Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata menyatakan, saat ini jumlah motor yang diekspor mencapai 1,4 persen dari total produksi, atau setara 600.000 unit. Alasannya, banyak negara membuat sepeda motornya sendiri.

"Mereka pun punya pengembangan industri sepeda motor sendiri, itu sebabnya sulit menambah ekspor sepeda motor kita, karena sama-sama negara berkembang," ungkapnya.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan kesulitan industri sepeda motor tembus pasar dunia, karena karakter industri ini yang condong untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Teknologi yang mudah beda dengan mobil jadi alasan, selain investasi yang murah untuk membangun industri ini," katanya pada merdeka.com, Rabu (13/3).

Dia mengatakan hampir semua negara mengembangkan industri sepeda motor sendiri. Sehingga membuat sepeda motor dari negara lain tidak dilirik."Asia tengah pun membuat sepeda motor sendiri, seperti Bangladesh dan negara lainnya," ujarnya.

Budi menegaskan karakter industri sepeda motor umumnya hanya untuk konsumsi dalam negeri. Jarang sekali produknya di ekspor. "Indonesia bisa saja mengejar pasar Afrika, tapi suatu saat saat ekonominya tumbuh mereka pun pasti memproduksi sendiri," ungkapnya.

Saat ini, di Indonesia ada sekitar 30 merek sepeda motor yang beradar di pasaran. Dan hampir semuanya diproduksi di dalam negeri serta merek asli Indonesia. "Menang historisnya seperti ini, produk kebanyakan hanya buat dalam negeri," katanya.

http://www.merdeka.com/uang/motor-buatan-indonesia-tidak-laku-di-luar-negeri.html

\iklan
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments

Post a Comment

Next Back Home