Petugas
Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menemukan
mobil di dasar laut, tepatnya di perairan Pelabuhan PT Wilmar Nabati Indonesia
(WNI) Kecamatan Kebomas, Sabtu (11/5).
Kepala
Satpolair Polres Gresik AKP Bintara mengatakan penemuan mobil Toyota Innova itu
berawal dari aktivitas pencari besi tua yang tergabung dalam Paguyuban Alam
Lestari Laut Tradisional (Palaut) melakukan penyelaman mencari besi tua di
dasar laut.
Pola pencarian
besi, ujarnya, dengan menggunakan magnet untuk memancing besi tua yang
tertinggal di dasar laut.
"Ketika
magnet berada di perairan Pelabuhan PT WNI yang berkedalaman 30 meter, salah
seorang pencari besi mengaku mengangkat benda berat, kemudian dilakukan
penyelaman dan diketahui ada kontainer/petikemas di dasar laut," katanya.
Bintara
mengatakan setelah dilakukan pengangkatan terhadap kontainer yang mempunyai
ukuran berat 20 feet dari dasar laut, dan isi kontainer dibuka, terdapat mobil
di dalamnya.
"Kami
melakukan pengangkatan atau evakuasi dengan menggunakan "crane" atau
alat berat untuk mengangkat kontainer beserta mobilnya dari dasar laut,"
katanya.
Sementara,
salah seorang pencari besi tua, Roi Fadeli mengaku awalnya tidak menyangka bisa
menemukan mobil di dasar laut di wilayah perairan Kabupaten Gresik, sebab
sebelumnya tidak ada peristiwa kapal tenggelam atau mobil yang tercebur ke
laut.
Ia
menduga keberadaan kontainer yang berisi mobil di dasar laut itu adalah sisa
kontainer dari peristiwa tenggelamnya kapal di perairan Surabaya, kemudian
terbawa arus hingga ke perairan Gresik.
"Kemungkinan
itu barang atau kontainer dari kapal yang tenggelam di wilayah perairan
Surabaya, dan mobil yang ditemukan adalah jenis Toyota Innova dengan warna silver
dan tahun pembuatan 2008," katanya.
Sumber
: http://www.merdeka.com/peristiwa/pencari-besi-tua-temukan-innova-warna-silver-di-dasar-laut.html
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.