Banda Aceh. Pada hari Minggu 13.10.2013 Salah seorang dari redaksi dari AtjehLINK menerima sebuah surat elektronik dari Asnawi Ali yang mengaku sebagai Anggota Sekretariat Aceh Sumatra National Liberation Front (ASNLF) yang berkedudukan di Örebro, Swedia.
“Berikut
ini saya kirimkan berkas pernyataan pers dari ASNLF yang ditandatangani oleh
Ketua Presidium ASNLF Ariffadhilah di Jerman. Maklumat ini sekaligus sebagai
hak jawab resmi terhadap informasi yang berkembang dari pihak yang mencatut
nama ASNLF untuk kepentingan kelompok politiknya,” demikian tulis Asnawi.
Dalam
surat elektroniknya, Asnawi juga melampirkan foto Ketua Presidium ASNLF
Ariffadhilah dengan latar belakang bendera bulan bintang. Berikut kami
tampilkan secara utuh siaran pers dimaksud:
Bangsa
Aceh yang mulia,
Assalamualaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh,
Atas
nama Atjèh Meurdéhka (ASNLF), kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha
khususnya kepada bangsa Aceh dan sdr/i se Islam umumnya di mana saja berada.
Semenjak
pengukuhan kembali ASNLF dalam sebuah pertemuan “Sigom Dônja” di Denmark, April
2012, organisasi perjuangan kemerdekaan Aceh ini terus menurus digoyang,
difitnah dan dipelintir oleh pihak-pihak tertentu untuk membingungkan rakyat
Aceh. Disamping ada yang mengaku sebagai Jubir ASNLF internasional, didapati
juga kelompok-kelompok yang menggunakan nama dan visi ASNLF dalam mengambil
hati rakyat untuk kepentingan politiknya dalam memenangkan pemilu legislatif
dan pemilu presiden penjajah Indonesia yang akan diselenggarakan April 2014
nanti.
Ironisnya,
dari satu sisi keberadaan ASNLF sering dituduh ”merongrong perdamaian” dan dari
sisi lainnya mereka selalu menggunakan misi perjuangan ASNLF untuk menipu
rakyat dan memenangkan ”tendernya” dalam negosiasi dengan Jakarta. Tindakan-tindakan
seperti ini justru menunjukkan bahwa ASNLF atau Atjèh Meurdéhka semakin
berkembang dalam hati sanubari rakyat Aceh.
Untuk
menghindari kesalahpahaman dalam masyarakat Aceh, ASNLF perlu menjelaskan
struktur kepemimpinannya sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam menentukan
arah dan menjalankan kegiatan organisasi tersebut.
Sebagaimana
termaktub dalam konstitusinya, struktur ASNLF terdiri dari Sidang Umum,
Presidium, Perwakilan Nanggroë, Sekretariat, Majlis Ureuëng Tuha (sebagai
penasehat), dan Bendahara, serta Departemen-departemen sesuai keperluan. Supaya
tidak terus diombang-ambing oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan
perjuangan kemerdekaan bangsa Aceh melalui ASNLF, maka kami turunkan beberapa
nama, email dan telefon yang bertanggung jawab sebagaimana tercantum di bawah
ini:
- Ariffadhillah, Ketua, ariffadhillah@hotmail.com, +49 1577 3431 335
- Yusuf Daud, Wakil Ketua, yusdapasi@gmail.com, +46 729 030 686
- Madinatul Fajar, Kepala Sekretariat, madinatul.fajar@gmail.com, +1 720 722 2161
- Adnan Daud, Anggota Sektrariat, daudadnan@live.com, +45 415 69 190
- Asnawi Ali, Anggota Sekretariat, asnawiali@gmail.com, +46 736 863 064
Untuk
mengkonfirmasi hal-hal yang meragukan, kontroversi atau usaha lawan untuk
merusak citra ASNLF, silakan hubungi penanggung jawab yang tersebut di atas,
supaya semuanya jelas sehingga tidak terjadi saling mencurigai sesama bangsa.
Selanjutnya,
dengan penuh keikhlasan ASNLF juga menghimbau seluruh bangsa Aceh supaya tetap
sabar dan istiqamah dengan perjuangan suci untuk membebaskan bangsa dan negara
kita dari setiap penindasan dan penjajahan. Kemerdekaan itu merupakan hak
pusaka bangsa Aceh yang tidak boleh dialihkan kepada siapapun.
Tertanda
Ariffadhillah
Ketua
Presidium ASNLF. (sp)
Sumber
: Informan ASNLF/AM Teuku Amru Al-Hamidi
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.