BANDA
ACEH - Pemain Timnas U-19 asal Bireuen, Zulfiandi, menjadi incaran klub Persebaya
Surabaya. Tim berjuluk Bajul Ijo itu akan tampil di Indonesian Super League
(ISL) musim depan.
"Saya
dengan kabar begitu, bukan hanya saya yang diincar Persebaya, ada enam pemain
lainnya. Tapi sesuai komitmen, kami fokus dulu kepada timnas," ujar Cole,
panggilan akrab Zulfiandi, ketika dihubungi baru-baru ini.
Saat
ini, pemain jebolan PSSB Bireuen itu sedang mengikuti pemusatan latihan (TC)
jangka panjang Timnas U-19 di Batu, Malang, sejak 9 November lalu. Sebelumnya,
Cole juga sudah membawa Timnas U-19 juara Piala AFF dan lolos kualifikasi Piala
Asia U-19.
Selain
Cole, dari Aceh ada dua pemain lagi yakni Hendra Sandi Gunawan dan Miftahul
Hamdi, keduanya dari Persiraja Banda Aceh. Namun, sejauh ini baru Zulfiandi
yang diincar klub yang bakal dilatih Rahmad Darmawan itu.
Menurut
Cole, selain dirinya, ada enam pemain lain yang masuk radar Persebaya, yakni
Evan Dimas, Hargianto, Sahrul Kurniawan, Putu Gede, Ilhamudin Armain, dan
Fahrur Rohman.
"Tentu
senang sekali jika bisa bermain untuk klub besar seperti Persebaya. Tapi semua
masalah tersebut kami serahkan kepada pelatih. Sekarang fokus dulu pada
timnas," ungkap dia.
Ketua
Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mattalitti, mengatakan dirinya
mempersilakan klub-klub yang berhasrat jadi bapak asuh. Sehingga para pemain
bisa merasa tenang masa depannya .
“Ada
beberapa klub sudah menyatakan siap jadi bapak asuh. BTN tidak tinggal diam dan
pikirkan hal itu. Semuanya kita serahkan ke coach Indra (Sjafri),” kata La
Nyalla.
Menurut
Nyalla, ada tiga klub yang resmi mengajukan diri sebagai bapak asuh. Ketiga
klub dimaksud adalah PSM Makassar, Mitra Kukar, dan Persebaya. PSM menginginkan
Maldini Pali, sedangkan Mitra Kukar siap menampung Ravi Murdianto dan Paulo
Oktavianus Sitanggang.
Sumber
: waspada online
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.