AYAH
adalah pahlawanku, engkau yang memberiku makan, engkau juga yang memberiku
semangat, ayah sungguh besar pengorbananmu, ayah aku bangga padamu, dan ayah
aku menyesal karena baru di hari ini aku menyadari betapa engkau Menyayangiku,
sungguh besar pengorbananmu, kau rela bekerja di bawah panasnya matahari, hanya
untuk membahagiakan aku.
Aku
menyesal karena selama ini aku tak pernah sadar akan susah dan payahmu
menafkahkan aku, aku sedih saat aku
mengingatmu,
Ayah maafkan aku, maafkan anakmu yang tak pernah tau apa-apa tentangmu,
Ayah aku sangat kagum padamu, sungguh tak pernah kupikirkan semua ini, ku hanya bisa tertawa dengan temanku, ku tak pernah sadar jerit dan payahnya kau mencari uang hanya untuk menyekuliahkan aku,
Ayah maafkan aku, maafkan anakmu yang tak pernah tau apa-apa tentangmu,
Ayah aku sangat kagum padamu, sungguh tak pernah kupikirkan semua ini, ku hanya bisa tertawa dengan temanku, ku tak pernah sadar jerit dan payahnya kau mencari uang hanya untuk menyekuliahkan aku,
Ayah
rela tidak makan hanya untuk membuatku tidak lapar, ayah rela tidak makan hanya
karena ingin aku berhasil, tapi apa yang kulakukan aku sangat menyesal baru
sekarang aku menyadari, dan ayah rela lapar asalkan aku kenyang, ayah sungguh
sangat besar pengorbananmu kepadaku, yang hanya bisa membuatmu susah, dah hanya
bisa mengalirkan keringatmu, aku hanya anak yang tak tau diuntung,

Dimalam
harinya Mungkin matamu tertutup dan tertidur, tapi hatimu tidak, hatimu hanya
memikirkan bagaimana cara untuk anakmu bahagia esok,sungguh besar pengorbanan
ayah, engkau rela dimaki sama majikan, engkau rela dihina sama tetangga, dan
engkau rela berkorban apa saja untukku, bahkan semua yang ku minta engkau
berikan oh ayah maafkan aku, aku memang anak yang tak berguna
Aku
berjanji akan membalas semua jasa-jasamu walau hanya sekecil embun, ayah ini
adalah karangan anakmu yang tidak
berguna ini, mungkin ini tidak sebanding dengan jasamu, membesarkan aku, Tapi
aku janji demi ayah dan demi pengorbanan ayah, aku akan jadi anak ayah yang
berhasil, dan bisa menggantikan ayah menafkahkan adik-adikku.
Walaupun
begitu jasamu tetap tidak pernah hilang dari hatiku.
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.