BAB II
PEMBAHASAN
A. Merger dan Leveraged
Buyouts (LBO)
Akuisisi dan merjer merupakan dua cara
yang secara umum digunakan untuk menjalankan strategi. Suatu akuisisi terjadi
ketika sebuah perusahaan besar membeli suatu perusahaan yang (biasanya) lebih
kecil. Suatu merjer adalah tindakan ketika dua buah atau lebih perusahaan yang
relatif berukuran sama menyatukan diri dan membentuk perusahaan baru. Ketika
akuisisi atau merjer tidak diharapkan kedua belah pihak, maka tindakan tersebut
disebut sebagai pengambilalihan (takeover) atau pengambilalihan
paksa (hostile takeover).
Berbagai tindakan merjer, akuisisi, dan
pengambilalihan sering pula dijalankan sebagai strategi untuk menjadi yang
paling besar dan tangguh. Langkah ini banyak dilakukan di berbagai industri
seperti perbankan, asuransi, pertahanan, kesehatan, farmasi, makanan,
penerbangan, penerbitan, komputer, ritel, keuangan, bioteknologi, dan
sebagainya. Beberapa alasan tentang perlunya merjer adalah: untuk memperbaiki
kapasitas utilisasi; untuk memaksimalkan pemanfaatan kekuatan penjualan; mengurangi
staf manajerial; memperoleh skala ekonomi (economies of scale); untuk
memperkecil pengaruh trend musiman dalam penjualan; untuk
memperoleh akses baru kepada pemasok, distributor, kastemer, produk, dan
kreditor; untuk memperoleh teknologi baru; dan untuk strategi pembayaran pajak.
Sementara itu, LBO adalah suatu keadaan
di mana para seluruh saham perusahaan dibeli oleh pihak manajemen perusahaan
atau oleh investor lain dengan memanfaatkan dana pinjaman. Selain untuk
menghindari pengambilalihan paksa, tindakan ini dilakukan karena berbagai
keputusan manajemen unit usaha tertentu tidak sesuai dengan keseluruhan
strategi korporasi atau unit tersebut hendak dijual untuk memperoleh dana
tunai, atau unit bisnis tersebut sedang memperoleh tawaran harga yang atraktif.
Sebuah LBO mengubah perusahaan menjadi pribadi (private, tidak publik).
Pada saat ini aktivitas LBO menjadi bisnis yang menarik karena perusahaan yang
telah dibeli tersebut (biasanya setelah disehatkan) dapat dijual kembali bagian
per bagian untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar, bahkan terkadang
dengan harga premium. Bank yang bergerak di sektor ini biasa disebut sebagai merchant
banking.
Namun demikian, perlu dicermati bahwa
perusahaan yang dibeli investor secara LBO harus lebih hati-hati. Kehati-hatian
tersebut erat kaitannya dengan peluang menjual kembali perusahaan tersebut
dengan harga premium atau menjadikan perusahaan tersebut sebagai “sapi perahan”
untuk membayar kembali utang yang digunakan untuk LBO atau untuk membiayai
kebutuhan dana segar di bidang lainnya.
Selengkapnya Klik DOWNLOAD
PREVIEW
Sumber wikipedia
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.