Barangkali diuntungkan dengan faktor
kemiripan suara dan wajah Nazriel Irham alias Ariel NOAH, Theofillus Rarasen
lolos 40 besar kontestan Indonesian Idol 2014.
Kepastian cowok mirip Ariel ini lolos 40
besar ditayangkan pada acara Indonesian Idol 2014 di RCTI Jumat malam, 31
Januari 2014.
Seperti diketahui, video rekaman audisi
Indonesian Idol 2014, menampilkan sosok pria yang amat mirip suara dan wajahnya
dengan Ariel NOAH menyita perhatian pengunjung Youtube.
Theo, nama peserta audisi Idol asal Medan itu
bahkan disebut lebih ganteng dibanding Ariel yang asli oleh Titi DJ, salah satu
juri Idol.
"Nggak tahu kenapa, cewek-cewek pada
suka sama Ariel, aku lebih suka lihat kamu. Kamu lebih ganteng," kata Titi
DJ. "Dia itu ngomong aja sudah kayak Ariel," timpal Ahmad Dhani, juri
Idol lainnya.
Titi DJ bahkan sudah mengagumi Ariel sejak
pertama masuk ruang audisi. Karena pesonanya yang menghipnotis Titi DJ, juri
Anang Hermansyah sampai mendorong-dorong Theo untuk memacari Titi DJ yang
hampir dua kali lebih tua dari Theo.
Tapi Titi DJ tertawa ngakak dicandai Anang
dan juga dipanas-panasi oleh Dhani seperti itu. Tapi Titi DJ yang berstatus
janda itu mengaku peserta audisi di depannya lebih menarik dibanding Ariel.
"Kalian godain aku, mentang-mentang aku
lagi haus," kelakar pelantun lagu "Bahasa Kalbu" itu.
Ketika proses audisi, Theo yang berumur 27
tahun itu membawakan lagu Ruth Sahanaya berjudul "Andaikan Kau Datang
Kembali."
Ketika rekaman lagu itu diposting ke Youtube,
pengunjung menyebut Theo tak hanya mirip wajah, suaranya juga punya kemipiran
dengan vokalis band NOAH yang pernah memacari Luna Maya itu.
"Gile kirain mukenye aja yang mirip,
suaranya juga mirip!" tulis pemilik akun Youtube legiunnaire4.
"Mudah2an tidak mirip kelakuan
ariel......ehheheh," sahut pemilik akun Muhsin Uccink2.
"Antara mirip pesepakbola Zaenal Arif
dan Ariel Noah...," tulis Fajar Sany2.
Sumber : tribunnews.com
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.