Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan tangkapan layar permainan
Flappy Bird. Game buatan GEAR Studio ini memang sedang populer. Saking
populernya, si pembuat game, Dong Nguyen, bisa meraih keuntungan sebesar USD$
50.000, sekitar Rp 608 juta, per hari lewat iklan adsense yang dipasang pada
game itu.
"Alasan mengapa Flappy Bird sangat populer karena ia berbeda dengan
game yang ada saat ini. Tidak perlu teknik khusus untuk mendapat skor
tertinggi. Anda juga bisa beradu skor dan menangkap layar untuk dibagi dengan
dengan teman Anda di media sosial seperti Facebook atau Twitter. Saya merasa
beruntung," kata Nguyen.
Game bertajuk Squishy Bird adalah sebuah game berbasis Flash yang bisa
Anda mainkan di PC dengan mengunjungi laman www.squishybird.com.
Game seharusnya membuat pemainnya menjadi senang dan tidak jenuh. Namun
game bernama Flappy Bird ini justru membuat pemainnya kesal, bahkan stres, tapi
bikin ketagihan.
Game ini meminta Anda untuk membantu seekor burung melewati tiang-tiang
dengan berbagai ukuran. Burung kuning atau biru itu harus dibantu terbang
dengan cara mengetuk-ngetukkan jari Anda sesuai dengan kebutuhan si burung
untuk terbang. Jika menabrak, burung akan langsung jatuh dan permainan
berakhir.
Di media sosial Twitter dan Facebook, sejumlah pengguna membandingkan
skor yang berhasil dicapai dengan tangkapan layar. Ada yang 13, 20, tapi ada
juga yang hanya tiga. Bahkan beberapa pengguna juga mengumpat dan marah pada si
burung mungil ini saking sulit menerbangkannya.
Game yang dikembangkan oleh Gear Studio ini sebenarnya sangat sederhana.
Tampilannya memang masih dua dimensi dan pikselnya kasar, tapi grafiknya sangat
halus dan berjalan baik.
Sejauh ini, game yang sudah meluncur sejak Maret 2013 ini berada pada
posisi teratas di App Store dan Google Play, serta sudah diunduh lebih dari 10
juta pengguna. Sedangkan untuk ponsel Windows akan segera meluncur dalam waktu
dekat.
Sumber : news.yahoo.com
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.