Jakarta - Dalam hitungan hari, divisi bisnis perangkat dan
layanan Nokia akan segera resmi menjadi milik Microsoft setelah pembicaraan
mengenai akuisisi menemui langkah akhir.
Selasa (22/4/2014), Nokia dijadwalkan akan
resmi menjadi milik Microsoft mulai 25 April ini. Microsoft telah merogoh kocek
USD 7,2 miliar untuk menuntaskan kesepakatan ini.
"Kami telah melengkapi langkah akhir
yang dibutuhkan untuk finalisasi," ujar MIcrosoft melalui blog resminya.
Keputusan akhir ini datang beberapa minggu setelah akuisisi tersebut
mendapatkan persetujuan dari China.
Seperti diketahui, sebelum memutuskan
peresmian akuisisi, kedua perusahaan meminta persetujuan dari berbagai
institusi hukum terkait di beberapa negara di Asia.
Awalnya, akuisisi ini ditargetkan akan
rampung pada akhir Mei lalu. Namun Microsoft mengemukakan adanya penundaan
karena transaksi masih dalam penilaian oleh beberapa institusi hukum
pemerintahan di Asia.
Sejak diumumkan September lalu, akuisisi ini
akhirnya mencapai kesepakatan akhir. Ini artinya, Microsoft tidak hanya berhak
atas produk dan layanan Nokia tapi juga beberapa paten yang dimiliki oleh
perusahaan ponsel tersebut.
Setelah kesepakatan ini rampung, Microsoft
berencana untuk mengubah nama divisi bisnis mobile Nokia. Dari Nokia Oyj
menjadi Microsoft Mobile Oy. Anak perusahaan baru Microsoft itu juga akan
berfungsi sebagai divisi perangkat Mobile Microsoft.
Sejak pengumuman ini mengemuka, saham
Microsoft naik tipis sebanyak 2% atau hanya naik 8 sen per saham menjadi USD
40.09
Sumber : detikINET, kutip Cnet,
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.