.comment-content a {display: none;}
Info
|
Profil G+ Profil Facebook Profil twitter profil Youtube rss feed
Home » , , » Banda Aceh Kota Pusaka Kawasan Wisata Islami

Banda Aceh Kota Pusaka Kawasan Wisata Islami

KOTA BANDA ACEH telah dikenal sebagai ibukota kerajaan Aceh Darussalam sejak tahun 1205 Masehi dan merupakan salah satu kota tertua di nusantara bahkan di Asia Tenggara.

Pada masa penjajahan Kolonial Belanda nama Banda Aceh sempat diganti menjadi Kutaraja, namun pada tanggal 21 April 1962 nama Kutaraja dikembalikan kepada nama asalnya yaitu Banda Aceh.

Diantara peninggalan situs-situs bersejarah kerajaan Aceh Darussalam terdapat bangunan-bangunan bersejarah dengan nilai arsitektur tinggi seperti Masjid Raya Baiturrahman yang merupakan simbol nasionalisme rakyat Aceh sekaligus pusat pendidikan ilmu agama di nusantara pada masa Sultan Iskandar Muda berkuasa, serta Gunongan dan Pinto Khop yang berada disamping keraton Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda sekitar abad ke-16 untuk permaisuri tercinta Putri Pahang dari negeri Pahang Malaysia.

Kota Banda Aceh juga menyimpan banyak situs-situs bersejarah lainnya seperti kompleks makam keluarga dan raja-raja Kesultanan Aceh Darussalam, makam para ulama Aceh, makam-makam kuno, komplek perkuburan Kerkhoff yang merupakan lokasi penguburan 2200 serdadu Belanda termasuk 4 orang jenderalnya, bangunan kediaman Gubernur Belanda yang dibangun oleh pemerintah Belanda di atas tanah bekas lokasi Keraton Aceh dan saat ini menjadi pendopo Gubernur Aceh.

Selain itu terdapat pula satu kawasan yang menjadi warisan budaya dan merupakan kawasan. cikal bakal lahirnya Kota Banda Aceh yaitu kawasan Gampong Pande. Berbagai karya kesenian baik itu berupa tari-tarian, pakaian adat, senjata dan benda-benda seni lainnya juga termasuk kedalam adat istiadat Aceh yang diwarnai oleh nilai-nilai Islam dan merupakan warisan kejayaan masa lalu yang tidak ternilai harganya untuk generasi mendatang.

Kota Banda Aceh memiliki beberapa Kawasan Strategis Kota dari sudut kepentingan sosial dan budaya yaitu:
  • Kawasan Pusat Kota Lama (Pasar Aceh Peunayong dan sekitarnya) dengan bangunan-bangunan yang mempunyai ciri tersendiri dan sebagai kawasan Heritage Kota Banda Aceh
  • Kawasan Mesjid Raya Baiturrahman dan sekitarnya yang merupakan mesjid yang  bersejarah dan terkesan bagi yang mengunjunginya seolah-olah berada di mesjidil harram makkah.
  • Kawasan Water Front City yang memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi, khususnya pada kawasan sepanjang Krueng Aceh mulai dari muara (Gampong Pande) hingga ke indrapuri merupakan lintasan sejarah transportasi sungai pada zaman Kerajaan Aceh tempo dulu.
  • Kawasan Heritage Gampong Pande, Peunayong dan Neusu Kawasan Gampong Pande merupakan tempat awal Kerajaan Aceh. Kawasan Peunayong merupakan kawasan yang dlicembangkan untuk melestarikan nilai sejarah sebagai kawasan etnis cina (china town), sedangkan kawasan Neusu tetap dilestarikan sebagai bagian dari peninggalan bersejarah.
  • Kawasan Wisata Tsunami (Museum Tsunarni, PLTD Apung di Punge Blang Cut, kuburan massal korban tsunami di Ulee Lheue dan Mesjid Baitul Rahim di Ulee Lheue)
Tinjauan Kota Pasaka di Indonesia

Pusaka menurut Piagam Pelestarian dan Pengelolaan Pusaka Indonesia Tahun 2003 meliputi pusaka alam, pusaka budaya dan pusaka saujana. Pusaka alam adalah bentukan alam yang istimewa.

Pusaka budaya adalah hasil cipta, rasa, karsa, dan karya yang istimewa dari lebih 500 (lima ratus) suku bangsa di tanah air Indonesia, secara sendiri-sendiri, sebagai kesatuan bangsa Indonesia dan dalam interaksinya dengan budaya lain sepanjang sejarah keberadaannya.

Pusaka budaya mencakup pusaka berwujud (tangible) dan pusaka tidak berwujud (intangible).
Pusaka saujana adalah gabungan pusaka alam dan pusaka budaya dalam kesatuan ruang dan waktu.

Kota Pusaka adalah kota yang memiliki kekentalan sejarah yang benilai dan memiliki pusaka alam, pusaka budaya berwujud dan pusaka budaya tidak berwujud, serta rajutan berbagai pusaka tersebut secara utuh sebagai aset pusaka dalam wilayah/kota atau bagian dari wilayah/kota yang hidup, berkembang, dan dikelola secara efektif.

\iklan
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

22 Comments
Comments

+ komentar + 22 komentar

1 April 2014 at 06:31

bagus memang , aceh terkenal dengan beberpa tempat wisatanya..
sangat bermamfaat

1 April 2014 at 06:46

Wah Indah Sekali, kapan ya bisa ke Banda Aceh...

1 April 2014 at 07:01

kalo ada kemauan psti ada jalan, Terimkasih yg sudah singgah, Salam persahabatan, salam blogger,

1 April 2014 at 07:34

Wah, dari fotonya udh menjanjikan ni...

1 April 2014 at 07:38

wow, dari cerita yang dituliskan dalam web ini, ternyata kota Banda Aceh layak di kunjungi, bakal dalam list liburan sy dan keluarga untuk berwisata ke sana. Untuk pemilik web ini, terima kasih informasinya, bisa jadi ketemuan kita di Kota Banda Aceh... (y)

1 April 2014 at 08:16

aku suka kota banda aceh,aku juga punya saudara disana, banda aceh dulu gak sebagus sekarang ini, semenjak musibah tsunami semuanya berubah, pengenlah pergi kesna lagi :)

5 April 2014 at 19:10

Banda aceh is the best!
kota tercinta...

9 April 2014 at 13:51

Kota Banda Aceh adalah kotaku tempat kuliah dulu, memang di kota ini banyak sekali tempat tujuan berwisata yang sangat menarik, salah satunya adalah tempat wisata peninggalan musibah tsunami, seperti Museum Tsunami, Kapal PLTD Apung, Perahu di atas rumah, dan lainnya. Sangat menarik bila berkunjung kesana, karena dapat menyaksikan langsung bagaimana kedahsyatan musibah tsunami 2004 dulu.

9 April 2014 at 19:33

Luar biasa, perbanyak juga artikel tentang sejarah Aceh yang belum ter-publish... Proud to be Acehnese,

Blog walking : http://artpoe-studio.blogspot.com

9 April 2014 at 23:42

woooww, keren bgt gan. ternyata banda aceh menarik sekali pemandangannya ....

10 April 2014 at 00:25

i like lampok beach....love to banda aceh

10 April 2014 at 20:38

Luar biasa banget.. :D
Banyak hal yang belum saya tau bisa didapat disini. Thanks

12 April 2014 at 01:45

Ternyata keren juga ya. Pengen banget walking-walking ke sana.

19 April 2014 at 07:30

Banda aceh kota islami, aku suka.. :)

21 April 2014 at 10:23

Kapan ya aku bisa pergi ke aceh ,

26 April 2014 at 22:00

Fotonya kereeennnn... pengen ke sana.

27 April 2014 at 22:57

Mantap Banget Tulisan ya.
Destinasi Lengkap Aceh cuma Ada di : http://acehplanet.com/

29 April 2014 at 01:53

Ya betol, memang kota pusaka kawasan wisata.. jangan lupa mampir kemari ya : http://bandaacehvisit.blogspot.com/2014/04/banda-aceh-icon-para-cendekia-aceh.html

5 May 2014 at 20:22

Apa aceh sekarang udah damai, jadi pengen kunjung ke aceh ne,, :)

5 May 2014 at 20:29

Makasih Semua :)

5 May 2014 at 20:39

Kota Banda Aceh adalah kotaku tempat kuliah dulu, memang di kota ini banyak sekali tempat tujuan berwisata yang sangat menarik, salah satunya adalah tempat wisata peninggalan musibah tsunami, seperti Museum Tsunami, Kapal PLTD Apung, Perahu di atas rumah, dan lainnya. Sangat menarik bila berkunjung kesana, karena dapat menyaksikan langsung bagaimana kedahsyatan musibah tsunami 2004 dulu.

Lihat dari gambar aja tampaknya memang udah kelihatan keindahan dari kota banda aceh ini, pengen juga nih liburan ke sana jika ada waktu kosong nanti :), terima kasih informasinya

Post a Comment

Next Back Home