Kontroversi seputar kacamata pintar Google
Glass diangkat menjadi sebuah tema iklan dari perusahaan perbankan FirstBank di
Amerika Serikat.
Dikutip dari Mashable, iklan berbentuk video tersebut menampilkan suasana makan malam empat orang
dalam sebuah keluarga.
Semua anggota keluarga, sepasang orang tua
serta anak lelaki dan perempuan, menggunakan kacamata pintar serupa Google
Glass.
Sebagaimana bisa dilihat dalam video
selengkapnya di bawah, kekacauan segera terjadi saat makan karena masing-masing
dari mereka terlihat saling tak acuh dan sibuk sendiri dengan Google Glass di
kepala.
Sang ayah menggunakan gestur dan perintah
suara untuk menjelajah internet, sementara istrinya melihat-lihat resep sembari
menuang makanan, yang meleset dari piring.
Si anak perempuan sibuk memotret makanan dan
mencantumkan tagar lewat perintah suara. Adapun adiknya, si anak lelaki, tak
henti-henti menggerakkan tangan, entah sedang melakukan apa, mungkin bermain
game virtual reality.
Bagian akhir menampilkan tagline berbunyi
"Kembalilah ke dunia nyata," yang seolah-olah mengesankan bahwa para
pemakai kacamata pintar tidak mempedulikan lingkungan sekitar.
Meski sebenarnya tidak berkaitan secara
langsung, iklan ini sedikit banyak mewakili persepsi publik yang perlahan-lahan
terbentuk mengenai kacamata pintar macam Google Glass.
Google sendiri menyadari adanya label negatif
yang dilekatkan ke pengguna Glass. Raksasa internet ini pun Februari lalu
mengeluarkan daftar panduan bagi para pemakai Glass agar tidak terlihat
"aneh" di depan orang lain.
Tekno.kompas.com
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.