.comment-content a {display: none;}
Info
|
Profil G+ Profil Facebook Profil twitter profil Youtube rss feed
Home » » Inilah Pohon Tempat Berteduh Nabi yang Masih Hidup Segar Sampai Sekarang

Inilah Pohon Tempat Berteduh Nabi yang Masih Hidup Segar Sampai Sekarang

NABI hidup ribuan tahun yang lalu. Namun ada peninggalan jejak Nabi yang masih ada hingga kini. Sebuah pohon. Pohon zaman dulu tentu saja, masih tumbuh subur. Sebenarnya pohon itu seperti apa sih? Lalu bagaimana sejarahnya?

Pohon Nabi ini menjadi bukti kenabian Nabi Muhammad SAW. Dan sepertinya Pohon Nabi ini sengaja dibiarkan hidup oleh Allah agar menjadi pengingat, kenangan dan bukti sejarah masa lalu. Pohon ini adalah pohon yang penuh keberkahan, pohon ajaib, pohon keramat dan pohon yang aneh.

Dulu ketika Rasulullah melakukan perjalanan menuju Syam bersama Maisarah (pembantu Sayyidatuna Khadijah Ra) untuk berdagang, Rasulullah pernah berteduh di bawah pohon ini sebelum sampai ke sana. Pada saat Rasulullah berteduh di bawahnya, dahan dan ranting-ranting pohon ini bergerak menaungi beliau dari panasnya terik matahari.

Seorang rahib (pendeta) yang melihat kejadian ini, lantas mendatangi Maisarah dan menunjukkan kepadanya pohon tempat berteduh Rasulullah itu seraya berkata: “Hanya seorang Nabi saja yang berteduh di bawah pohon itu.”

Lihatlah sampai hari ini pohon tersebut tetap subur bahkan di tengah-tengah padang pasir yang kering kerontang dan tidak ada tumbuhan yang hidup seperti itu. Allah SWT menghidupkannya dengan kehendaknya.

Inilah pohon yang memahami cinta buat Nabinya Muhammad SAW, sebuah pohon yang diberkahi.
Sampai sekarang pohon ini masih hidup di Yordania. Sebab itu ia dijuluki “the only living Sahabi” atau “satu-satunya ‘sahabat’ Nabi yang masih hidup”.

Pohon ini terletak di tengah padang pasir bernama Buqa’awiyya di negara Yordania. Dari segi geografis, ia dekat dengan kota Bosra di Suriah. Lihat videonya disini

Sebagaimana kita tahu, Rasulullah SAW dua kali tiba di Bosra:
  1. Ketika bersama pamannya Abu Thalib saat berumur 12 tahun dan bertemu dengan Rahib Buhaira dan ketika itu Buhaira melihat tanda kerasulan beliau SAW di belakang bahu seperti tercatat dalam kitab injil tentang tanda kerasulan nabi akhir zaman.
  2. Kali kedua Rasulullah SAW ke Bosra membawa barang dagangan Khadijah. [st/rki]
Sumber : islampos.com

\iklan
Share this post :

Isi Komentar Anda

Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

0 Comments
Comments

Post a Comment

Next Back Home