LANGKAWI -
Malaysia berusaha membeli 18 pesawat tempur tahun 2015 untuk menggantikan
armada tempur buatan Rusia MIG-29s yang sudah berusia tua. Hal itu dilakukan
untuk memodernisasi kekuatan udara Malaysia di kawasan Asia Tenggara
Zahid
Hamidi, Menteri Pertahanan Malaysia, mengatakan sampai saat ini, Malaysia belum
memutuskan pesawat yang akan di beli. Namun, ada pilihan dari Malaysia untuk
membeli Eurofighter Typhoon, SAAB JAS-39 Gripen, Dassault Aviation Rafale, F
Boeing / A 18E / F Super Hornet dan Sukhoi Su-30.
Rencana
pembelian 18 pesawat tempur itu disampaikan Zahid di sela-sela Langkawi
International Maritime and Aerospace Exhibition. "Kami belum tahu berapa
biayanya,” kata Zahid.
Sementara
itu, sumber Reuters dari pelaku industri mengatakan, pembelian pesawat tempur
oleh Malaysia juga dipicu soal sengketa Malaysia dengan kawasan Filipina
selatan di Sabah.
Sementara
itu, empat produsen pesawat tempur yang menjadi pilihan Malaysia itu bersedia
untuk menyediakan pesawat untuk Malaysia. Namun, produsen pesawat Sukhoi
memilih enggan memberikan komentar terkait rencana pembelian pesawat oleh
Malaysia itu.
Mark
Kane, managing director divisi Air Combat di BAE Systems bilang, perusahaannya
telah melakukan pembicaraan informal dengan pemerintah Malaysia. (Asnil Bambani
Amri/KONTAN)
Sumber
: http://www.tribunnews.com/2013/03/29/malaysia-bakal-beli-18-jet-tempur
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.