Metrotvnews.com: Seorang
pasien terinfeksi dengan penyakit pernapasan baru meninggal di Inggris.
Penyakit itu memiliki virus mematikan mirip SARS.
Pasien dirawat di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham. Pasien tersebut merupakan satu dari enam orang yang meninggal akibat infeksi virus mematikan itu.
Ancaman terhadap populasi umum dianggap kecil meskipun virus telah menunjukkan tanda-tanda penyebaran pada orang. Tiga anggota dari keluarga yang sama telah terinfeksi dengan virus di Inggris. Demikian pula pasien lain yang diterbangkan dari Qatar untuk pengobatan.
Diperkirakan satu anggota keluarga terinfeksi virus saat bepergian ke Timur Tengah dan Pakistan. Kemudian, virus menyebar ke anaknya dan anggota keluarga yang lain.
Anaknya meninggal karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Tubuhnya lebih rentan terhadap ancama infeksi.
Sejumlah kasus mirip SARS yang telah dikonfirmasi berdasarkan data WHO dan Health Protection Agency (HPA) antara lain: Arab Saudi terdiri lima kasus, tiga kematian; Jordania memiliki dua kasus, dua kematian; Inggris punya empat kasus, satu kematian, sedangkan Jerman satu kasus, diterbangkan dari Qatar. Jumlah total sejauh ini 12 kasus yang melibatkan enam kematian.
Rumah sakit mengatakan menyampaikan rasa simpatinya kepada keluarga. Rumah sakit bekerja sama dengan Badan Perlindungan Kesehatan (HPA) kemudian menguji orang lain yang mungkin telah kontak dengan virus.
Infeksi virus tersebut menyebabkan pneumonia dan kadang-kadang gagal ginjal. Sumber yang tepat dari virus baru dan pola penyebarannya masih belum diketahui.
Namun teori utamanya yaitu berasal dari hewan dan virus baru mirip SARS muncul berkaitan erat dengan virus pada kelelawar. Ancaman yang ditimbulkan oleh virus itu dianggap rendah karena harus ada perjuangan menyebar pada orang.
Prof John Watson, kepala departemen penyakit pernapasan di HPA seperti dilansir BBC mengatakan, "Rute penularan ke manusia dari coronavirus baru belum sepenuhnya ditentukan, tapi pengalaman Inggris baru-baru ini memberikan bukti kuat adanya transmisi virus dari manusia ke manusia di setidaknya pada sejumlah kondisi.”(Go4/Rrn)
Pasien dirawat di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham. Pasien tersebut merupakan satu dari enam orang yang meninggal akibat infeksi virus mematikan itu.
Ancaman terhadap populasi umum dianggap kecil meskipun virus telah menunjukkan tanda-tanda penyebaran pada orang. Tiga anggota dari keluarga yang sama telah terinfeksi dengan virus di Inggris. Demikian pula pasien lain yang diterbangkan dari Qatar untuk pengobatan.
Diperkirakan satu anggota keluarga terinfeksi virus saat bepergian ke Timur Tengah dan Pakistan. Kemudian, virus menyebar ke anaknya dan anggota keluarga yang lain.
Anaknya meninggal karena memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Tubuhnya lebih rentan terhadap ancama infeksi.
Sejumlah kasus mirip SARS yang telah dikonfirmasi berdasarkan data WHO dan Health Protection Agency (HPA) antara lain: Arab Saudi terdiri lima kasus, tiga kematian; Jordania memiliki dua kasus, dua kematian; Inggris punya empat kasus, satu kematian, sedangkan Jerman satu kasus, diterbangkan dari Qatar. Jumlah total sejauh ini 12 kasus yang melibatkan enam kematian.
Rumah sakit mengatakan menyampaikan rasa simpatinya kepada keluarga. Rumah sakit bekerja sama dengan Badan Perlindungan Kesehatan (HPA) kemudian menguji orang lain yang mungkin telah kontak dengan virus.
Infeksi virus tersebut menyebabkan pneumonia dan kadang-kadang gagal ginjal. Sumber yang tepat dari virus baru dan pola penyebarannya masih belum diketahui.
Namun teori utamanya yaitu berasal dari hewan dan virus baru mirip SARS muncul berkaitan erat dengan virus pada kelelawar. Ancaman yang ditimbulkan oleh virus itu dianggap rendah karena harus ada perjuangan menyebar pada orang.
Prof John Watson, kepala departemen penyakit pernapasan di HPA seperti dilansir BBC mengatakan, "Rute penularan ke manusia dari coronavirus baru belum sepenuhnya ditentukan, tapi pengalaman Inggris baru-baru ini memberikan bukti kuat adanya transmisi virus dari manusia ke manusia di setidaknya pada sejumlah kondisi.”(Go4/Rrn)
Sumber
: http://www.metrotvnews.com/lifestyle/read/2013/02/21/913/132786/Waspada-Virus-Mematikan-Mirip-SARS
| \iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.