Anda tentu masih ingat postingan yang
membahas tentang “Kuliah Jurusan Komputer Hanya Sia-sia Belaka”, Dari postingan tersebut ada di sebutkan Banyak Sarjana Komputer tidak Mampu Jadi
Programmer Hanya jadi Installator. Kalau kita lihat dari isinya memang 80%
hampir benar, Pandai computer tidak mesti harus kuliah jurusan computer, Begitu
pula dengan programmer, Tanpa harus kuliah anda bisa saja jadi seorang
programmer tanpa harus geluti dunia pendidikan, s1 atau s2, Tapi disini saya tidak
mengulas postingan yang yang lalu, Untuk jadi seorang programmer anda juga
tidak di tuntut untuk menempuh dunia pendidikan, Ilmu itu bisa juga anda
perolah dari pendidikan sekolah, kuliah atau lainya, Berikut ada beberapa tips
bagaimana menjadi programmer yang sukses dan handal.
1. Motivasi
Modal awal
untuk belajar pemrograman adalah Motivasi. Kalau motivasi untuk belajar motivasi
besar, Selamat! Anda adalah calon seorang programmer handal. Fokus selanjutnya
adalah mengasah skill untuk belajar pemrograman. Terus pertahankan motivasi
yang telah dimiliki. Jangan sampai motivasi ini pupus ketika menemui kegagalan.
2. Jangan Mudah Menyerah
Memang
belajar pemrograman adalah tidak mudah. Butuh perjuangan, kerja keras, serta
pengalaman (jam terbang). Jangan mudah menyerah ketika banyak error yang muncul
ketika membuat program.
3. Jangan Menghapal
Jangan
sekali-kali menganggap pemrograman itu adalah sepenuhnya pelajaran ‘Menghapal’.
Memang betul, menghapal juga diperlukan yaitu ketika menghapalkan sintaks dan
aturan penulisan dalam program. Tapi secara prinsip, pemrograman adalah
pelajaran cara berpikir dan logika bagaimana menyelesaikan masalah.
4. Jangan hanya Jadi Tukang Ketik
Ketika dosen
memberikan contoh program di kelas atau ketika praktikum, jangan hanya
memandang setiap barisan kode program tersebut sebagai angin lalu dan hanya
Anda pindahkan ke kertas atau komputer. Kalau hanya demikian, sama halnya
dengan belajar menjadi tukang ketik. Coba pahami setiap baris kode dan alur
program yang dituliskan guru atau dosen Anda. Kalau sudah paham, coba tulis
program menurut versi sendiri ke buku atau komputer. Apabila hal ini dilakukan,
maka secara tidak sadar telah melatih logika berpikir dan belajar menuangkan
logika berpikir ke dalam bentuk program.
5. Berguru
Untuk
mendukung pembelajaran, coba cari orang yang mau mengajari.Ketika menemui
masalah dalam belajar pemrograman. Bisa teman dekat, teman di internet atau
bahkan guru dan dosen atau siapapun yang dekat dan memahami hal yang
ditanyakan.
6. Jangan Andalkan Tatap Muka di Kelas
Materi
pemrograman sangatlah luas. Apa yang diberikan dosen ketika kuliah itu
sangatlah kecil cakupannya dibandingkan keseluruhan ilmu pemrograman. Cobalah
eksplorasi sendiri segala hal tentang pemrograman. Ada banyak referensi di
internet yang membahas tentang tips dan trik serta teknik dalam pemrograman.
7. Gabung dalam Forum Diskusi via Web
Carilah
komunitas yang fokus dengan pemrograman. Di internet ada banyak forum diskusi via web
atau mailing list yang membahas tentang pemrograman. Ingat bahwa orang yang
sering bergaul dengan penjual minyak wangi maka dia akan ikut menjadi wangi.
So, kita adopsi hal ini, banyak-banyaklah bergaul dengan orang dalam komunitas
yang sama-sama interest dengan pemrograman.
8. Memiliki Komputer Sendiri
Sangat
disarankan memiliki komputer sendiri di rumah atau di kost. Seperti yang telah
saya jelaskan di atas bahwa untuk menguasai pemrograman butuh pengalaman dan
jam terbang yang banyak dalam membuat progam. Kalau tidak memiliki komputer
sendiri, bagaimana bisa menambah jam terbangnya? Untuk belajar pemrograman
tidaklah harus membutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi. Cukup komputer
Pentium III saja itu sudah bisa, kecuali belajar program yang memang butuh
spesifikasi besar misalnya programan berbasis visual. Oya, jangan sekali-kali
mengandalkan jam praktikum di laboratorium karena waktu penggunaannya
sangat-sangat terbatas. Anggap saja ketika beli komputer adalah sebagai
investasi jangka panjang. Yakinlah suatu saat modal untuk membeli komputer itu
akan balik kembali, atau malah akan memberikan return of investment yang jauh
lebih besar.
9. Belajar dari Buku
Jangan hanya
mengandalkan catatan atau modul yang diberikan oleh dosen.Isi modul yang
ditulis oleh dosen itu rata-rata masih sedikit kontennya. Berusahalah mencari
referensi sendiri terkait dengan pemrograman. Toh saat ini sudah banyak
buku-buku yang mengulas tentang pemrograman. Kalau ingin yang gratis, coba cari
referensi di internet karena tersedia banyak free ebook yang bisa didownload.
10. Ibadah
Sebagai
pemrogrammer harus selalu ingat kepada yang maha kuasa, agar jangan lupa tetap
menunaikan ibadah. Knowledge come from The Creator, semakin dekat anda dengan
Tuhan, semakin berguna enjoy dalam melakukan pemrograman.
11. Memprogram Waktu
Seorang
programmer harus bisa mengatur (memprogram) diri nya – self programming. Dalam
hal kepribadianya, contoh : kapan waktu makan, kapan waktu tidur, kapan waktu
beribadah, dan kapan waktu untuk berkumpul dengan keluarga – tidak coding
terus. Harus memprogram waktu dengan baik.
12. Kesehatan
Seorang
programmer harus bisa menjaga kesehatan. Karena logika tidak bisa berjalan tanpa
logistik, jadi makanan pun harus diperhatikan, teratur dan bergizi dengan
begitu otak kita bisa berfikir secara jernih dan cerdas.
13. Jangan Egois
Jangan hanya
fokus untuk menguntungkan diri sendiri. Programer seperti itu adalah programmer
yg egois. Karena suatu saat ia harus mengetahui bakat yg ia gunakan, haruslah
berguna bagi orang lain.
14. Uji Coba
Layaknya
seorang ilmuwan, programer juga harus terus mencari permasalahan dalam suatu
program dan mencari pemecahan atas masalah tersebut.
15. Logika Dasar
Mulailah
belajar pemrograman dengan logika-logika dasar yang kuat.Seorang programmer
harus selalu bisa mengatasi masalah dan memberikan solusi selama itu masih
logic, kecuali yang magic-magic lupakan saja, contoh: memindahkan monas ke
papua / memindahkan taman mini ke dalam saku.
16. Jangan Takut untuk Gagal
Setiap
programmer pasti pernah mengalami kesulitan / bahkan mengalami kegagalan dalam
menyelesaikan suatu project. Maybe, itulah jalan menuju kesuksesan. Yang secara
tidak langsung tanpa Anda sadari.
17. Waktu Luang
Luangkan
waktu sejenak untuk me-refresh otak, pikiran dan tenaga. Tak jarang programmer
yang stres, terlalu memaksakan sistem kerja otak tanpa istirahat yang rutin,
dikarenakan dikejar deadline.
18. Kembangkan Kreatifitas
Jangan takut
untuk “copy paste”. Tidak diharuskan seorang programmer menulis coding manual.
Disamping untuk mempersingkat waktu, disini seorang programmer di tuntut untuk
mengembangkan kreatifitas. Banyak atau bahkan hampir setiap programmer
menggunakan berbagai macam template.
19. Telaten
Tapi juga
jangan hanya asal copy paste. Rata-rata orang yang asal copy paste program itu
tidak berusaha memahami program yang dia copy. Coba pahami dahulu dengan telaten
program yang diperoleh terutama pada algoritmanya, kalau bisa tulis kembali
program tersebut menurut versi Anda. Boleh sih copy paste, asal juga berusaha
memahami makna program di dalamnya. Syukur-syukur kalau Anda memodifikasi kode
programnya.
20. Mengamalkan
Jangan lupa
mengamalkannya. Karena ilmu tidak diamalkan bagaikan pohon tidak berbuah,
berbagilah (ilmu tidak akan habis walau dibagi kepada seberapa banyak orang)
bahkan dengan ilmu derajat kita akan terangkat.
Ingat ilmu itu tidak akan datang dengan
sendirinya tanpa anda belajar, berusaha dan berdoa, Semoga tips di atas bisa manjadi
inspirasi untuk anda, dan menjadikan anda seorang programmer yang handal dan berguna
untuk orang lain.
Sumber rujukan : Rio Ilham Prawira
Site : http://goo.gl/1omRG4
\iklan |
Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi indodetik.com. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.